Guud Hiddink Bakal Latih Timnas Indonesia?

Belum lepas kontroversi PSSI yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, kini muncul kontroversi baru berkaitan dengan cabang olahraga paling populer di negeri ini. Indonesia berencana untuk menarik Guus Hiddink sebagai pelatih timnas!

Berita ini muncul setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan Dubes RI untuk Federasi Rusia Hamid Awaludin agar menjajaki merekrut Pelatih Guus Hiddink sebagai pelatih tim nasional di Piala Dunia 2022.

Pelatih asal Belanda yang kini melatih timnas Rusia dan Chelsea itu diharapkan dapat mempersiapkan tim “Merah Putih” di masa mendatang, khususnya untuk Piala Dunia 2022. Demikian disampaikan oleh Wapres Jusuf Kalla di Istana Merdeka seusai shalat Jumat kemarin (20/2) seperti dikutip oleh harian Kompas.

Menurut Kalla, Hamid telah melaporkan kembali hasil penjajakannya dengan manajer Hiddink untuk menyiapkan waktu pertemuan dengan Dubes RI di Rusia 7 Maret mendatang. Bahkan waktu kunjungan kerjanya ke Belanda, Kalla berinisiatif mengundang Hiddink ke Indonesia. Namun, karena Hiddink tidak ada di Belanda, wapres meminta Hamid berkomunikasi dengan manajer Guus Hiddink.

“Memang saya minta Hamid untuk secara informal mengecek kontrak Guus Hiddink sampai kapan di Rusia. Saya minta bagaimana kalau nantinya ditransfer ke sini (Indonesia),” kata Kalla.

Saat disampaikan bahwa Hiddink kini dikontrak Chelsea, Kalla menyatakan, “Itu kan hanya kontrak satu musim saja. Setelahnya kita coba. Dan, waktunya kan masih lama, 12 tahun lagi sampai 2022.”

Sementara itu, dalam jumpa pers di London kemarin, Hiddink menegaskan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Chelsea setelah musim ini berakhir.

“Saya hanya akan membantu klub ini hingga akhir musim ini. Saya terikat penuh komitmen dengan Federasi Sepak Bola Rusia yang harus saya jalani.” tutur Hiddink yang ditargetkan meloloskan Rusia ke Piala Dunia 2010.

Namun seperti yang diberitakan harian Kompas, harapan Wapres bisa menemui ganjalan jika Hiddink berniat pensiun setelah Piala Dunia 2010. Beberapa hari yang lalu ia sempat menyatakan ingin pensiun setelah membawa Rusia ke Piala Dunia 2010.

Masalah usia juga bisa menjadi kendala besar karena jika benar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Hiddink akan berusia 75 tahun.

Guus Hiddink memang terkenal pelatih bertangan dingin. Selain berhasil mengantar Rusia ke semifinal Piala Eropa 2008, dia juga sukses mengantar Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002. Karenanya, tak heran jika banyak pemilik klub dan federasi sepakbola di beberapa negara mengincar laki-laki yang kini berumur 62 tahun ini.

Tentu saja jika kita menginginkan Guus Hiddink melatih Bambang Pamungkas dan kawan-kawan, maka kita pun harus siap bersaing secara financial dengan multi jutawan dunia Roman Abrahamovich, pemilik klub Chelsea, yang menginginkannya pula.

Ya, mudah-mudahan hal ini bisa menjadi kenyataan agar prestasi sepak bola nasional bisa terdongkrak naik. Semoga.

0 komentar:

Bookmark and Share